WARTABUANA – Jepang, sebagai negara dengan banyaknya jumlah makanan aneh yang beredar di pasaran, tentunya anda sudah pernah mendengar bahwa masyarakat Jepang senang mengkonsumsi seafood dalam keadaan mentah, bahkan masih hidup!
Jika kebanyakan sushi di restoran Jepang yang terletak di Indonesia tentunya menyajikan makanan mentah dengan kondisi hewan yang sudah mati, tidak demikian di Jepang.
Di Jepang tradisi makan hewan mentah yang masih hidup dikenal sebagai Ikizukuri. Hewan yang dikonsumsi hanya hewan laut seperti ikan, lobster, gurita, hingga kodok.
Bagian paling mengerikan, ketika anda dihidangkan makanan, hewan-hewan ini masih dalam keadaan hidup namun tubuhnya sudah dipotong-potong sebagian.
Pengunjung akan melanjutkan sesi pemotongan tubuh si hewan sehingga anda bisa melihat langsung bagaimana hewan-hewan tersebut menggelepar menderita mati perlahan-lahan. Entah bagaimana orang Jepang bisa mempertahankan tradisi kontroversial ini hingga ratusan tahun.
Ikizukuri menjadi topik kuliner paling kontroversial terutama bagi organisasi pemerhati hewan di seluruh dunia. Aksi makan ini dianggap sebagai kekerasan terhadap hewan karena membunuh secara perlahan-lahan, berbeda dengan sushi mentah yang dihidangkan dalam keadaan sudah mati.
Tradisi ikizukuri ini bahkan dianggap sebagai `tradisi mewah dan eksotis` oleh masyarakat Jepang. Terutama bagi ikizukuri lobster yang bisa bernilai jutaan rupiah hanya disediakan oleh restoran-restoran kelas tinggi.[]