YERUSALEM, WB – Ribuan polisi Israel akan dikerahkan di Yerusalem menjelang liburan Yom Kippur dan Idul Adha 1436 hijriah. Yom Kippur dimulai pada Selasa (22/9/2015) malam dan berlangsung sampai Rabu (23/9/2015) malam.
Diperkirakan ribuan orang Yahudi mengunjungi Tembok Barat yang letaknya di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Yerusalem. Sementara itu hari libur Idul Adha dimulai pada Rabu (23/9/2015) malam dan berlanjut sampai Minggu (27/9/2015).
Lalu lintas di sekitar Kota Tua akan dibatasi sejak Senin malam dan pos pemeriksaan akan dibentuk. Namun, Kompleks Al-Aqsa akan terbuka untuk kunjungan seperti biasa pada Rabu (23/9/2015).
“Tetapi laki-laki Muslim yang usianya di bawah 40 tahun akan ditolak masuk selama liburan empat hari Idul Adha,” kata polisi seperti dikutip Al Arabiya.
Pemerintah Israel mengklaim mengenakan batasan umur umat Islam yang memasuki kompleks Masjid untuk mengurangi risiko kekerasan ketika ketegangan terjadi. Bentrokan Minggu (13/9/2015) pekan lalu terjadi sebagai orang Yahudi merayakan Tahun Baru mereka atau Rosh Hashanah.
Polisi mengatakan, mereka menyerbu kompleks Al-Aqsa untuk menghentikan pemuda yang telah berbaris di dalam masjid dari mengganggu kunjungan orang-orang Yahudi dan wisatawan. Aparat sempat membakar sajadah Masjid. Bentrokan kemudian pecah selama penggerebekan.
Pengunjuk rasa melemparkan kembang api, batu dan benda-benda lain ke polisi. Sementara aparat Yahudi menembakkan granat kejut. []