SUMUT, WB – Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menyatakan, Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara (Sumut), diketahui membawa 50 penumpang. Menurut kapolda, diperkirakan, sebagian besar penumpang tewas dalam kejadian ini.
“Jumlah penumpang berdasarkan manifest sebanyak lima puluh orang,” ujar Eko di lokasi jatuhnya pesawat, Selasa (30/6/2015).
Dari jumlah tersebut, saat ini Eko belum merinci, berapa yang sipil dan berapa yang militer. NAmun diperkirakan kalau pesawat tersebut membawa sejumlah personel TNI yang akan bertugas di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
“Korban tewas yang sudah dievakuasi dari lokasi sebanyak 21 jenazah. Namun jumlah itu terus bertambah,” ujar Eko kepada media.
Sementara itu, Gubernur Sumut, seketika mengetahui adanya pesawat jatuh, dia segera bergerak melakukan penanganan. Gatot meminta seluruh perangkat daerah fokus melakukan evakuasi.
“Pesawatnya hancur. Kita berdoa saja semoga ada mukjizat ramadan,” ujar Gatot yang meminta izin meninggalkan rapat.
Gatot mengatakan, kecelakaan yang terjadi di Jl Djamin Ginting, Medan itu mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.
Pesawat diketahui dipiloti Kapten Pnb Sandy, diperkirakan membawa 50 penumpang lebih. Pesawat berdasarkan data ATC jatuh pukul 11.50 WIB. AKibat jatuhnya pesawat Hercules itu dikabarkan juga ada korban dari pihak warga.
Berdasarkan keterangan Tim SAR Medan menyebut, jumlah korban tewas saat ini 30 orang dan diperkirakan masih bertambah. Namun sekitar 25 jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
Jenazah-jenazah tersebut dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa dengan ambulans ke rumah sakit yang berada di Jalan Bungalow, Medan. Rumah sakit itu berada sekitar 3 kilometer dari lokasi kecelakaan di Jalan Djamin Ginting Km 10,5 Medan. Berdasarkan informasi dari KSAU menyebut pesawat itu berisi 12 kru prajurit.
Ditempat terpisah, Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh memastikan kalau pesawat Hercules C-130 dengan nomor pesawat A-1310 dalam kondisi baik ketika bertolak meninggalkan Kabupaten Malang.
“Pesawat dalam kondisi baik, sudah dicek dan ini penerbangan umum dengan rute yang ditentukan. Jadi setelah melalui tiga titik untuk meninggalkan titik keempat alami insiden,” papar Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Lektkol (sus) Sutrisno saat jumpa pers di kantornya.
Bahkan untuk perawatan pesawat sudah dilakukan secara rutin. Ditambahkan, Hercules A-1310 hari ini akan berangkat dari Halim Perdanakusuma menuju Pekanbaru, Dumai, hingga Medan.
“Tapi dua menit take off dari Pangkalan Suwondo pesawat alami trouble di kokpit. Akan balik lagi, sebelum landing terjadi insiden,” ujarnya.
Sesuai surat perintah terbang Nomor : SPT/1171/VI/2015 pesawat Hercules A-1310 membawa 12 awak pesawat sebagai berikut :
Instruktur penerbang: -penerbang I : Kapten (pnb) Sandy Permana, penerbang II : Lettu (pnb) Pandu Setiawan bersama Letda (pnb) dian Sukma P, Navigator I Kapten (nav) Riri Setiawan, Juru Radio Udara : Serma Bambang H, Juru Mesin Udara BR : Peltu Ibnu Kohar, Pelda Andik S, Pelda Parijo, Peltu Ngateman, Load Master II : Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, Ekstra Crew Prada Alvian.[]