USA, WB – WikiLeaks, Situs pembocor dokumen rahasia, belum lama ini melontarkan serangkaian kicauan di media sosial Twitter yang mengatakan pemilu Amerika Serikat hanya rekayasa.
WikiLeaks membeberkan pernyataan itu untuk merespon tanggapan seorang narablog bernama Dan Gillmor yang menuding situs itu sebagai partisan politik dalam pemilu Amerika.
“Apakah Anda bukan penggemar dari situs yang mengungkapkan informasi benar tentang kekuasaan korup yang akan berkuasa pada 20 Januari nanti?” tanya WikiLeaks pada Gillmor, seperti dilansir situs Daily Caller, Sabtu (22/10/2016).
Situs yang didirikan oleh Julian Asange itu kemudian menyatakan pemilu Amerika sudah jelas hanya rekayasa.
“Pemilu apa? Sudah jelas dari awal siapa yang bakal menang. Ini hanya latihan konsolidasi politik,” cuitnya.
WikiLeaks belakangan kerap membocorkan informasi yang menjelekkan Partai Demokrat dan kandidat Hillary Clinton. Akhir Juli lalu WikiLeaks membocorkan ribuan surat elektronik dari Komite Nasional Demokrat.[]