JAKARTA, WB – Hari ini Senin (4/4) siswa SMA Sederajat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Menteri Agama Lukman H Saifuddin pun turut memberikan semangat kepada pendidik seperti dikutip dari akun twitternya.
“Selamat kepada semua pendidik/guru mendidik siswa-siswi kita pada hakekatnya adalah membangun peradaban bangsa Indonesia,” kata Lukman dalam goresannya yang disematkan di kertas saat meninjau lokasi pelaksanaan UN 2016.
Seperti diketahui sekolah-sekolah di Indonesia yang menyelenggarakan UNBK meningkat hampir 900 persen atau total sekitar 4.400 sekolah. Tahun sebelumnya UNBK hanya diselenggarakan oleh sekitar 500 sekolah saja dari total sekitar 79.000 sekolah penyelenggara UN di Indonesia.
Provinsi dengan tingkat partisipasi terbesar UNBK 2016 adalah Yogyakarta. Sementara Provinsi Papua dan provinsi baru Kalimantan Utara (Kaltara) juga masuk dalam daerah yang dengan tingkat partisipasi UNBK tinggi dimana Papua sebesar 10 persen dan Kaltara sebesar 20
Secara nasional siswa yang mengikuti UNBK juga mengalami peningkatan drastis. Sebanyak 170.000 siswa tahun lalu, tahun 2016 ini menjadi sekitar 921.000 siswa. Rinciannya sekitar 156.171 siswa SMP dan MTs, serta sekitar 267.230 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia, sedangkan untuk SMK sekitar 498,177 siswa. UNBK tahun 2016 ini untuk setiap jenjang sekolah kurang lebih 1.010 SMP dan MTs, 1.297 SMA dan MA, serta 2.103 SMK di seluruh Indonesia.
Pada penyelenggaraan tahun kedua ini UNBK masih menggunakan sistem semi-online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali atau diunggah dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online. (Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat. []