JAKARTA, WB- Belum lama ini, Google meluncurkan pembaruan layanan Google Earth Timelapse. Proyek ini memperlihatkan gambar komprehensif mengenai perubahan permukaan bumi dalam tiga dekade.
Dilansir dari Okezone.com, Kamis (1/12/16) Dengan adanya pembaruan itu, pengguna sekarang dapat melihat gambar permukaan bumi secara historis bahkan dari periode 1984 hingga 2016. Video perkembangan dataran bumi tersebut ditampilkan dengan kualitas yang cukup tajam.
Video itu juga menunjukkan perubahan signifikan dari dataran Bumi, yang mencakup deforestasi, gerak glasial serta urbanisasi. Beberapa contoh wilayah yang diperlihatkan seperti Oakland Bay Bridge di San Francisco atau Hourihan Glacier di Antarctica.
Menggunakan teknik yang sama pada peningkatan Google Maps dan Google Earth pada Juni lalu, Timelapse baru mengenalkan tampilan yang lebih tajam dari permukaan planet Bumi, dengan warna yang sesungguhnya (true colors).
Google telah berbagi wawasan menarik tentang bagaimana Timelapse diciptakan. Seperti Google telah menambahkan jutaan gambar pencintraan satelit melalui Lansat Global Archive Consolidation Program, juga gambar-gambar baru dari dua satelit, Landsat 8 dan Sentinel-2.
Beberapa waktu lalu dilaporkan, layanan Google Earth dapat diakses melalui platform virtual reality (VR). Google Earth VR tersedia di Steam Store untuk perangkat HTC Vive.[]