WARTABUANA – Ketua Majelis Etik Golkar, Mohammad Hatta mengatakan, partainya akan memberikan sanksi pemecatan kepada caleg nya jika menduku pasangan capres-cawapres selain Jokowi-Ma`ruf Amin.
Caleg Golkar yang terancam sanksi ini adalah caleg DPRD DKI Jakarta yakni Cupli Risman dan Fadli caleg DPR RI Dapil Malang, Jatim. Keduanya secara terbuka mendukung pasangan Prabowo-Sandi di 2019.
“Pemecatan sangat mungkin, dalam peraturan partai soal kode etik mengatur soal mulai pelanggaran ringan, sedang dan berat, kalau kebijakan sudah jelas keputusan apalagi hasil Munaslub,” kata Hatta, Kamis (27/8/2018).
Dia menegaskan jika kader maupun caleg Partai Golkar melanggar kebijakan dari partai dan tergolong pelanggaran berat, maka sanksinya adalah pemecatan.
Menurut dia, pihak Majelis Etik akan menunggu kehadiran Cupli dan Fadli pada hari Senin (1/10/2018) mendatang. Bila tidak hadir, maka akan ada pembahasan untuk sanksi yang diberikan kepada keduanya.
Sebelumnya, Koordinator Nasional Go PrabU, Cupli Risman mengatakan pihaknya akan menerima apapun keputusan DPP Partai Golkar terkait dukungannya terhadap pasangang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.[]