WARTABUANA – Pemerintah Ghana pada Rabu (24/2) menerima pengiriman 600.000 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca yang dibuat oleh Institut Serum India, menjadikannya negara pertama penerima vaksin COVID-19 dari Fasilitas COVAX.
“Kami senang Ghana menjadi negara pertama penerima vaksin COVID-19 dari Fasilitas COVAX. Sebagai bagian dari Tim Negara PBB di Ghana, UNICEF dan WHO menekankan kembali komitmen kami untuk mendukung kampanye vaksinasi dan membendung penyebaran virus, melalui kerja sama erat dengan semua mitra,” papar sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Foto yang diabadikan pada 24 Februari 2021 ini menunjukkan beberapa batch vaksin COVID-19 di Bandara Internasional Kotoka di Accra, ibu kota Ghana. (Xinhua/Kementerian Informasi Pemerintah Ghana)
Menurut Penjabat Menteri Informasi Ghana Kojo Oppong Nkrumah, pemerintah akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap kelompok-kelompok populasi mulai pekan depan, mengimbau warga agar mempersiapkan diri mendapat vaksinasi ketika pelaksanaan dimulai.
“Pemerintah Ghana tetap teguh memastikan kesejahteraan semua warga Ghana dan berupaya maksimal untuk mendapatkan vaksin yang memadai agar mencakup seluruh populasi melalui badan bilateral maupun multilateral,” kata Oppong Nkrumah.
Dia menambahkan bahwa kelompok pertama yang akan mendapatkan vaksinasi mencakup tenaga kesehatan; warga berusia 60 tahun ke atas; warga dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya; anggota badan eksekutif, badan legislatif, badan yudisial garis depan beserta staf terkait; personel keamanan garis depan; sejumlah pemimpin keagamaan; pekerja esensial; guru; dan beberapa individu lain di kawasan Greater Accra, Greater Kumasi, maupun daerah-daerah sekitarnya. [Xinhua]