BEIJING, WB – Espansi Tiongkok dalam hal alutsista patut diacungi jempol. Pasalnya, berdasarkan kabar yang dihimpun baru-baru ini, Tingkok telah melampaui negara Jerman dan berada di tempat ketiga sebagai negara eksportir senjata terbesar di dunia.
Penelitian terbaru mengungkapkan pasar senjata Tiongkok meningkat 143 persen selama kurun waktu empat tahun, atau antara 2010 sampai 2014. Tahun 2010, Tiongkok masih menduduki peringkat sembilan dalam daftar eksportir pesawat tempur, kapal, dan persenjataan lainnya. Untuk peringkat pertama tetap dikuasai AS dan Rusia dengan pangsa pasar 58 persen.
Yang melakukan penelitian, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), mengatakan pangsa pasar senjata dunia naik tiga persen pada periode 2009-2014. Tiongkok mengejar ketinggalannya, dengan terus mengembangkan jet tempur generasi keempat, dan berbagai senjata murah-meriah, untuk memenuhi kebutuhan negara-negara yang dilanda konflik.
Sebelumnya, Tiongkok adalah importir senjata dari Rusia dan Ukraina. Perekonomian Tiongkok yang terus melonjak membuat pemerintah Beijing memiliki banyak dana untuk mengembangkan persenjataan sendiri.
Saat ini, Beijing memasok senjata ke 35 negara, dengan Pakistan, Bangladesh, dan Myanmar, sebagai pasar utamanya. Negara lain yang menggunakan produk Tiongkok adalah Aljazair, Indonesia, dan Venezuela.
Philip Saunders, direktur Pusat Urusan Militer Tiongkok di Universitas Pertahanan Nasional AS, mengatakan satu-satunya keunggulan komparatif Tiongkok adalah harga yang sangat jauh dan lebih murah.[]