WELLINGTON, WB- Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter menguncang Selandia Baru, pada Jumat (2/9/16) pagi pukul 04:37 waktu setempat.
Dikutip dari laman Independent, gempa ini terjadi di 105 mil timur laut dari Gisborne, Selandia Baru dan memiliki kedalaman 19,1 mil. Guncangan berlangsung selama sekitar satu menit.
Menurut keterangan warga, mereka merasakan guncangan dan getaran yang sangat kencang. Namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan besar. Hanya ada pemadaman listrik di daerah Gisborne-East dan diperkirakan segera aktif.
Dikutip dari BBC, pihak berwenang menghimbau masyarakat di Tolaga Bay untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi sebagai antisipasi kemungkinan tsunami.
Ancaman tsunami mengakibatkan penundaan perjalanan kereta di seluruh Auckland, dan setelah layanan kereta dibuka kembali warga telah diberitahu mengenai kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut.
Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii menyebut dalam twitter, ketinggian ombak mencapai 21 cm.
Peringatan tsunami awalnya dikeluarkan, namun kini telah dicabut. Karena Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii mengatakan tidak ada ancaman tsunami akibat gempa ini di pantai Pasifik dari Kanada ataupun Amerika Serikat.
USGS awalnya melaporkan gempa berkekuatan 7,2 skala richter namun kemudian diturunkan menjadi 7,1 skala richter.[]