JAKARTA, WB – Kota Tarakan, Kalimantan Timur pada Senin (21/12) dini hari WITA kembali diguncang Gempa Bumi. Gempa yang berkekuatan 6,1 SR itu mengakibatkan kepanikan warga pinggir pantai karena khawatir akan ada tsunami. Warga berduyun-duyun memenuhi Gunung Slumit Jalan K.H Agus Salim berkumpul di halaman masjid dan tempat-tempat yang dianggap aman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya menjelaskan untuk data sementara kerugian materil tujuh unit rumah diantaranya di RT 18 Kelurahan Selumit Pantai Kecamatan Tarakan tengah ada dua rumah yang rusak yaitu milik Baharuddin tiang rumah tertanam rata dengan tanah. Syahrudin Kabosi. Kondisi rumah rebah.
“Selain itu, di RT 05 Kelurahan Juata Kerikil terdapat empat rumah yang rusak dan mengalami lonsor bagian dapur yaitu milik Bapak Agus, Sukidi, Supriyadi dan Nurdin. Di RT 01 Kelurahan Juata Laut satu rumah yang sementara dibangun milik pak Mujirin rusak/ambruk,” kata Sutopo.
Dikatakan Sutopo untuk korban jiwa nihil. BPBD masih melakukan pendataan. []