JAKARTA, WB – Nama Calon Presiden Prabowo Subianto berhasil unggul atas pesaingnya Joko Widodo, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey Vox Populi.
Nama Pasangan Prabowo-Hatta unggul dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dari berbagai kategori seperti Jenis Kelamin, kelompok umur / usia, berdasarkan tingkat pendidikan, tempat tinggal dan status pekerjaan.
Direktur eksekutif Vox Populi survey, Basynursyah menjelaskan, unggulnya sosok mantan danjen Kopassus itu dari Jokowi, dikarenakan sosok Prabowo dinilai lebih memiliki ketegasan dalam memimpin, Selain itu dengan berpasangan dengan Hatta Rajasa, pasangan bernomor urut 1 ini dinilai menjadi pasangan yang mampu untuk mengatasi berbagai masalah di bidang ekonomi, pemberantasan korupsi, berintegritas tinggi dan mampu untuk menjaga kesatuan bangsa.
“Berdasarkan jenis kelamin laki-laki, Prabowo memperoleh 52,6 persen, sedangkan Jokowi memperoleh 36,5 persen. Sedangkan dari jenis kelamin perempuan, Prabowo memperoleh 52,9 persen dan Jokowi 38,9 persen,” ujar direktur eksekutif Vox Populi Survey, Basynursyah di bilangan Cikini, Jumat, (20/6/2014).
Ketertarikan wanita kepada pasangan Prabowo-Hatta, kata Basynursyah, dinilai menjadi pasangan yang mampu memberikan harapan untuk menstabilkan perekonomian yang lebih baik. Sementara itu dari kategori pria, dijelaskan Basynursyah pasangan Prabowo-Hatta dinilai lebih memiliki ketegasan.
Selain unggul dari jenis kelamin, pasangan Prabowo-Hatta juga unggul dari kategori berdasarkan status pekerjaan. Untuk kategori wiraswasta, Prabowo-Hatta unggul dengan 47,8 persen, sedangkan Jokowi hanya 45,7 persen. Sedangkan kategori karyawan atau pegawai, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 60,8 persen dan Jokowi -JK 31,3 persen.
“Para pelaku wiraswasta menganggap Prabowo-Hatta lebih mampu membuat kebijakan yang akan menguntungkan para wiraswasta dalam mengembangkan usahanya, serta mampu menjamin kesejahteraan bagi para buruh dan karyawan,” kata Basynursyah.
Metode survey diambil dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, dengan jumlah sampel terpilih 4998 dari total sebanyak 5226. Sampel berasal dari 402 kabupaten / kota diseluruh Indonesia yang terdiri secara proposional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka, dari waktu pelaksanaan survey dari tanggal 3 – 15 Juni 2014, dengan metode kuesioner tertutup, dengan toleransi kesalahan (margin of error) adalah 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.[]