JAKARTA, WB – Pimpinan DPR menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke gedung Direktorat Jenderal Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membuktikan bahwa server elektronik KTP (E-KTP) berada di dalam negeri.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang melakukan sidak, meminta Mendagri Tjahjo Kumolo mengklarifikasi soal data server yang ada di luar negeri.
“Kami ke sini melihat langsung tentang e-KTP dan server,” kata Fadli saat sidak di Kalibata, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Seperti diketahui bersama, ada isu yang menyebut jika server e-KTP juga berada di India. Hal ini dkhawatirkan akan membocorkan kerahasian data para penduduk Indonesia.
“Karena itu saya meminta saudara mendagri untuk melakukan klarifikasi yang membuat banyak pihak kebingunggan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, politisi dari partai Gerindra itu mengatakan proses perekaman data serta sidik jari di Dukcapil tersebut telah akurat.
“Dari sidik jari sampai data biometrik, ini tidak ada masalah. Menurut data dari dirjen sudah ada 172 juta data yang direkam. Karena itu saya mempertanyakan kepada mendagri kenapa dihentikan,” jelasnya.[]