JAKARTA, WB – DPR mendesak presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja menterinya. Hal itu mengacu dari seratus hari berjalannya pemerintahan Jokowi dan melihat mana-mana menteri yang sejalan dan mana yang tidak.
“Ketika dianggap tidak sesuai dengan Nawa Cita Sah-sah saja melihat para pembantunya dilakukan evaluasi,” ujar ketua DPP Hanura, Sarifudin Sudding di DPR, Senin (2/2/2015).
Menurutnya, Hanura akan tetap mendukung Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi para menteri yang dianggap neolib atau berpihak kepada asing. Bahkan Sudding mendukung jika menteri-menteri itu dilakukan rotasi.
“Banyak yang menilai selama 100 hari memimpin, pemerintahan ini belum kelihatan hasil program kerjanya. Untuk itu, bila ada yang perlu dirombak tidak usah ragu,” katanya.
Sementara itu ditempat terpisah, ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mendesak presiden Jokowi untuk merealisasikan janji-janjinya saat kampanye. Kata Shaleh, setelah seratus hari pemerintahan banyak janji Jokowi yang belum terealisasi.
“Problematika hukum dan ketatanegaraan perlu mendapat prioritas. Dan program-program kerakyatan belum juga kelihatan. Jika memang ada yang perlu diperbaharui, tidak ada salahnya dilakukan.” ujar Ketua Komisi VIII DPR ini.
Saleh juga meminta Presiden Jokowi supaya setiap keputusan yang strategis harus dibicarakan bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).[]