JAKARTA, WB – DPR menyatakan mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemberantasan narkoba, termasuk soal hukuman mati terhadap gembong barang haram tersebut.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin, proses eksekusi mati harus terus berjalan meski banyak dibanjiri protes dari negara-negara yang warganya menjadi terpidana mati kasus narkoba.
“Pemerintah buat kajian. Tapi kalau menurut saya the show must go on. Dampak protesnya nggak ada,” kata Hasanudin saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Menurutnya, kebijakan itu sudah dibahas sebelum dilakukan proses eksekusi. Melalui Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi juga sudah melakukan komunikasi dengan negara-negara yang warganya dijatuhi pidana hukuman mati.
“Masalah tinggal nanti yang agak keras. Itu negara-negara Eropa penganut dan pengikut non hukuman mati,” terangnya.
Sekedar informasi, pemerintah Indonesia kembali siap mengeksekusi mati 11 orang terpidana kasus narkoba dalam waktu dekat. Di antara 11 napi, terdapat tujuh warga asing.[]