BREBES, WB – Hujan yang mengguyur sepanjang pagi hingga siang hari, Rabu (25/4/2018) mengakibatkan terjadi banjir bandang di tiga desa di Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Tiga desa yang diterjang bencana itu di antaranya Kalierang, Dukuhturi, dan Penggarutan. Selain itu, banjir bandang juga merendam kawasan Pasar Bumiayu. Dari rekaman video yang beredar di media sosial, luapan Kali Erang bercampur material tanah, serta batu itu datang bergulung-gulung dan menghancurkan sebuah jembatan.
Sebuah mobil juga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir bandang. Belum ada laporan korban jiwa dalam bencana itu. Hingga saat ini, banjir masih merendam ribuan rumah warga di tiga desa itu.
Salah seorang warga, Andrian Igong mengatakan, banjir mulai menerjang selepas asar atau sekitar pukul 15.15 WIB selama hampir satu jam. “Sampai sekarang masih banjir, tapi sudah mulai surut,” ucapnya.
Dia menuturkan, banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Bumiayu dan Paguyangan, Brebes. Tak lama kemudian, air bercampur material tanah, batu, dan kayu dari Sungai Erang meluap dan menerjang permukiman warga serta merusak infrastruktur jalan dan jembatan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir bandang terjadi karena sungai meluap dan drainase tidak mampu mengalirkan limpasan air. “Evakuasi dan pendataan masih dilakukan petugas di lapangan,” ujarnya.[]