JAKARTA, WB – Pagi ini (17/9) waktu Indonesia pantai chile diguncang gempa bumi berkekuatan 8,3 Skala Richter. Peringatan tsunami pun segera dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Chile dan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, AS.
Peristiwa ini juga membuat orang berlarian ke jalan dan mengetarkan bangunan di Ibu Kota Chile, Santiago.
“Gelombang tsunami setinggi tiga meter dimungkinkan melanda beberapa pesisir Chile,” seperti yang disampaikan dikutip AFP dalam Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Namun, seorang meteorolog dari Badan Cuaca Nasional Hawaii di Honolulu mengonfirmasi tsunami belum tentu akan terjadi.
“Semua orang diharap waspada, bahwa ada kemungkinan (tsunami) akan terjadi,” seperti dikutip Associated Press.
Pusat gempa terletak sekitar 232 kilometer dari Santiago. Laporan awal Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) terkait gempa ini adalah 7,9 SR, namun segera direvisi menjadi 8,3 SR.
Setiap orang yang berada di sepanjang pantai diimbau agar pindah ke daerah pedalaman untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terjangan tsunami. Perkiraan awal dari lembaga cuaca mengatakan tsunami mungkin memasuki daratan sekitar pukul 21.37 waktu setempat.
Sementara Kementerian Dalam Negeri Chile juga mengeluarkan seruan agar warga tetap tenang dan pergi ke tempat pertemuan yang telah ditentukan. []