WARTABUANA – Hutan Aokigahara yang terletak di dasar pegunungan Fuji sangat terkenal karena merupakan salah satu tempat paling mistis di dunia dan menjadi pilihan lokasi untuk bunuh diri.
Sejak tahun 1950-an, Aokigahara dipercaya telah menjadi tempat terjadinya lebih dari 500 kasus bunuh diri. Karena itulah, hutan ini lebih dikenal dengan sebutan suicide forest atau hutan bunuh diri.
Saat ini, Aokigahara berada di urutan kedua sebagai tempat yang paling populer menjadi destinasi bunuh diri seseorang. Di urutan pertama yaitu jembatan Golden Gate yang terletak di San Francisco, AS.
Menurut legenda, awal dari kepopuleran Aokigahara sebagai tempat bunuh diri dimulai dari novel karya Seicho Matsumoto yang dipublikasikan tahun 1960.
Novel berjudul Kuroi Kaiju (Black Sea of Trees) tersebut berakhir dengan kedua tokoh utama bunuh diri di hutan Aokigahara.
Sejak itu, dipercaya banyak orang seakan mengikuti jalan cerita novel tersebut dan menjadikan Aokigahara sebagai tempat yang sempurna untuk bunuh diri.
Kebanyakan dari kasus bunuh diri yang ditemukan di Aokigahara pun serupa, yaitu dengan metode gantung diri.
Menemukan sosok tubuh yang tergantung tidak bernyawa lagi di pepohonan Aokigahara tidak menjadi hal yang asing bagi penduduk di sekitar sana. []