JAKARTA, WB – Politikus Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengaku tidak mempersoalkan adanya permintaan dari ketua umum PPP munas Jakarta,Djan Faridz untuk menitipkan kader terbaiknya kepada Gerindra.
Menurut Desmon, titipan kader untuk diajukan dalam pemilukada pada bulan Desember 2015 itu adalah hal yang biasa.
“Saling titip menitip itu biasa. Karena belum tentu kader Gerindra itu terbaik semua di daerah masing-masing,” urai Desmond di gedung DPR, Rabu (3/6/2015).
Desmond menyebutkan peluang itu bisa terjadi karena bisa saja di daerah tertentu belum ada kader Gerindra yang mumpuni maju dalam Pilkada. Apalagi rencana Djan Faridz yang akan menitipkan kader ke Gerindra sudah mendapat restu dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
“Misalnya, di daerah tertentu kader PPP itu lebih baik dari kader Gerindra, serahkan saja kursi (Calon Kada) itu ke PPP, begitu juga sebaliknya,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Desmond juga mnenjelaskan, nanti mekanismenya untuk menentukan kader Gerindra atau PPP yang layak untuk dicalonkan, bisa dengan survei. Poinnya, Gerindra tidak akan memaksakan kadernya harus maju.
“Kalau lebih baik, ya dipertimbangkan lagi karena Gerindra tidak memaksakan harus kader ya. Kami punya kesepahaman yang sama dengan PPP, juga PG tandasnya.[]