JAKARTA, WB – Partai Demokrat geram dengan adanya tudingan dari politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly yang mengatakan kalau Demokrat adalah partai politik pengkhianat. Kecaman itu datag dari Sekretaris DPP Partai Demokrat Farhan Effendy.
“Yasonna Laoly telah berstigma buruk terhadap Demokrat. Saya kira komentar Menkum HAM terlalu berlebihan,” kata Farhan dalam siaran persnya, Sabtu (6/12/2014).
Farhan menjelaskan, tudingan yang mengatakan partai Demokrat sebagai partai pengkhianat sama sekali tidak mendasar. Sebab dalam berpolitik partai politik berlambang segitiga biru tersebut menganut politik berkarakter, bermoral, bisa dipercaya dan satu kata dengan perbuatan.
“Dan kami sadar, politik semacam inilah yang dirindukan rakyat. Justru saya menilai, Yasona berniat melakukan stigmatisasi pada Demokrat, dan hal ini sangatlah mengganggu,” papar Farhan.
Dia menambahkan, Partai Demokrat belum pernah melakukan penghianatan terhadap komitmen yang pernah dibangun baik dengan teman ataupun kelompok. Kata dia Demokrat selalu berjalan pada ketentuan yang ada.
“Mungkin Laoly cemburu dan ngiri dengan keberadaan Demokrat saat ini yang kembali mendapat simpati rakyat, serta kepemimpinan SBY selama 10 tahun yang juga mulai dirindukan,” tandas Farhan. []