JAKARTA, WB – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar membuka peluang peningkatan kerjasama Australia Selatan dengan Jawa Barat. Harapan tersebut dilontarkannya pada acara ramah-tamah di Pendopo Flinders University Australia Selatan Kamis sore (24/9/2015).
“Implementasi kerjasama antara Flinders University, khususnya, dan Australia Selatan, secara umum, dengan Jawa Barat yang selama ini telah terjalin harus terus dikembangkan ke depannya,” ujar Deddy Mizwar dalam keterangan pers yang diterima redaksi Wartabuana.com.
Kehadirannya ke Flinders University, menurut pria yang juga dikenal sebagai aktor senior sekaligus sutradara ini, sebagai bagian dari upaya merevitalisasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Provinsi Jawa Barat dengan Negara Bagian Australia Selatan yang dimulai sejak 1997.
“Melalui program Jembatan Flinders University, diharapkan terjadi kerjasama yang lebih baik dan kuat antara Jabar dengan Australia Selatan dalam bidang pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian, pariwisata, dan kebudayaan,” sambungnya di tengah-tengah rombongan kunjungan kerja Wagub Jabar, pejabat-pejabat Flinders University dan para mahasiswa Jawa Barat yang tengah belajar di kampus tersebut.
Dalam pers release Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) tersebut Wakil Rektor Flinders University urusan Internasional Prof. Nancy Cromar sangat menyambut baik kunjungan Wagub Jabar ke kampusnya. Baginya, Flinders University dengan Indonesia mempunyai hubungan yang sangat membanggakan.
“Kehadiran Wagub Jabar Deddy Mizwar akan semakin memperdalam kerjasama riset dan pengajaran di berbagai bidang yang saling menguntungkan yang selama ini sudah berjalan bersama pemerintah, kampus atau akademisi, dan komunitas di provinsi Jabar,” papar Nancy Cromar yang didampingi perwakilan beberapa fakultas dan bidang studi yang mempunyai program kerjasama di wilayah Jawa Barat.
Sementara Rossi von der Borch, yang berkiprah selama 20 tahun mengajar bahasa Indonesia di Flinders University, punya cara sendiri untuk mengambil hati Deddy Mizwar.
“Karena mahasiswa tidak banyak mengetahui Indonesia, cara yang menarik untuk memperkenalkan dan memahami Indonesia adalah dengan memutar film. Saya dan mahasiswa saya menyukai sekali film-film Deddy Mizwar,” ungkapnya.
Hal tersebut ia utarakan sebagai upaya untuk merayu Wagub Jabar agar membuat program kursus dan pembuatan film yang melibatkan para penyandang disabilitas di Jawa Barat. Ia berharap sekali ada film yang dibuat oleh dan tentang penyandang disabilitas. Mengingat beberapa pihak sangat menginginkan bisa tampilnya Indonesia dalam festival film internasional tahunan yang mengambil isu disabilitas di Australia Selatan.
Inisiatif Flinders University dalam meningkatkan kerjasama Australia Selatan dengan Indonesia melalui program Jembatan diapresiasi Konsul Jenderal Indonesia yang bertugas di New South Wales, Queensland, dan South Australia.
“Prakarsa Jembatan pada kesempatan ini kembali mengukuhkan pentingnya kerjasama kebudayaan dan bidang-bidang lainnya di tingkatan people-to-people South Australia dan Jawa Barat,” pungkas Yayan dalam acara ramah tamah tersebut. []