JAKARTA, WB – Lantaran lamanya masa tunggu untuk keberangkatan naik haji, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
“Jangan lama-lama, Pak Menteri, daftar tunggu hajinya. Kalau bisa regulasinya diubah saja. Untuk haji, satu orang maksimal satu kali saja,” ujar Ahok di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.
Kekecewaan Ahok atas lamanya daftar tunggu keberangkatan jamaah haji membuat rencananya untuk menghajikan para guru mengaji dan penjaga masjid di seluruh Jakarta sedikit meleset.
Saat menjabat sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo, Ahok memang memiliki program menghajikan para guru mengaji dan penjaga masjid. Program ini sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang ikhlas dari para guru mengaji serta penjaga masjid.
Ahok mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap Islam dan haji. Dia ingat perkataan yang disampaikan ayahnya ketika Ahok masih remaja tentang para karyawannya yang kebanyakan muslim.
“Umat muslim itu bekerja sangat rajin. Jadi, jangan lupa membayar gaji mereka, terutama saat mendekati Idul Fitri,” tutur Ahok menirukan pesan ayahnya.[]