CINA, WB – Sebuah rumah jagal yang berlokasi di China, disebut rumah horor. Alasannya dilokasi tersebut, tidak kurang 10.000 kelinci setiap harinya disembelih.
Ribuan kelinci dimasukkan ke dalam kandang berukuran sangat kecil. Pertama-tama, tukang jagal akan memukul kepala kelinci dengan bagian tumpul pisau, hal itu dimaksudkan agar kelinci pingsan sebelum dibunuh.
Proses penyembelihannya saja terbilang sangat sadis. Beberapa kelinci terlihat kesakitan dengan kaki bagian belakang digantung sebelum leher mereka dipotong.
Setelah dibunuh, para pekerja akan mulai mengkuliti tubuh kelinci untuk mengambil bagian bulunya. Dan seperti dilansir Daily Mail, para pekerja di sana hanya dibayar 4 sen untuk setiap kelinci yang dibunuh.
Kasus tersebut, pertama kalidikuak oleh salah seorang anggota Human Society International (HSI) yang menyamar di rumah jagal tersebut.
“Fasilitas yang kami temukan di China adalah rumah horor bagi ribuan kelinci,” ujar kepala eksekutif HSI, Claire Bass.
Kata dia, bulu-bulu kelinci yang sudah dikelupas dijual ke Inggris dan beberapa negara lain untuk dijadikan topi, syal, dan pakaian.
Banyak pengecer yang tidak sadar bahwa bulu dari barang jualannya terbuat dari bulu hewan sungguhan.
Menurut beberapa sempel hasil laboratorium menemukan bahwa banyak produk berbulu yang benar-benar terbuat dari bulu kelinci sungguhan.[]