WARTABUANA – Negara Bagian Queensland di Australia membuka kembali wilayah perbatasannya untuk penduduk dari New South Wales (NSW) dan Victoria mulai Selasa (1/12), usai penerapan pembatasan akibat COVID-19 selama berbulan-bulan.
Pada hari yang sama, Negara Bagian Australia Barat mengumumkan akan mengizinkan penduduk dari NSW dan Victoria memasuki wilayahnya tanpa harus menjalani karantina mulai 8 Desember.
Ribuan warga Australia berbondong-bondong ke utara memasuki Queensland pada hari pertama musim panas. Mereka bertemu kembali dengan orang-orang terkasih dan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan oleh para operator industri pariwisata di seluruh negara bagian tersebut, termasuk Great Barrier Reef.
Pihak berwenang di Queensland mendapat tekanan untuk melonggarkan aturan pembatasan lebih cepat demi menggenjot perekonomian lokal. Namun, mereka tidak akan melakukannya hingga ancaman COVID-19 dinilai sudah cukup rendah.
Hingga Selasa, NSW telah menjalani 24 hari tanpa ada kasus penularan lokal COVID-19, sementara Victoria sudah sebulan lebih tidak mencatatkan satu pun kasus aktif.
Virgin Australia, maskapai penerbangan setempat, mengungkapkan sekitar 100.000 tiket ke Queensland telah dipesan dalam sepekan sebelumnya. Lebih lanjut, Virgin memperkirakan kapasitas domestiknya hingga Januari 2021 nanti akan mencapai 60 persen dari angka tahun sebelumnya.
“Kami tahu banyak warga Australia sudah tidak sabar berkunjung ke Queensland untuk bertemu kembali dengan orang-orang terkasih mereka atau berbisnis,” ujar CEO sekaligus Managing Director Virgin Australia Group Jayne Hrdlicka.
“Kontribusi ekonomi lebih luas yang akan dihasilkan oleh pembukaan perbatasan tidak dapat diremehkan dalam tahun tersulit bagi banyak kalangan bisnis ini, khususnya di industri pariwisata dan hospitality.”
Sementara itu, Adelaide, ibu kota Negara Bagian Australia Selatan, masih tetap ditandai sebagai zona penyebaran (hotspot) COVID-19 oleh pejabat Queensland. Artinya, para penduduknya masih belum diperbolehkan memasuki Queensland tanpa mendapat izin pengecualian. [Xinhua]