BEIJING – China mempertahankan status sebagai importir terbesar kedua di dunia selama 11 tahun berturut-turut, kata Kementerian Perdagangan China pada Kamis (21/10). [Xinhua]
Pada periode Januari-September, China mengimpor barang senilai hampir 2 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp14.080), naik 32,6 persen secara tahunan, kata juru bicara kementerian tersebut Shu Jueting dalam konferensi pers.
Pada paruh pertama tahun ini, impor barang China menyumbang sekitar 12 persen dari total dunia, dan negara itu juga berkontribusi 15 persen dari peningkatan impor di seluruh dunia selama periode tersebut, papar Shu, mengutip data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
China secara konsisten akan mendorong keterbukaan tingkat tinggi, memperluas impor dan mengubah pasarnya menjadi pasar global, pasar yang dimiliki oleh semua, dan dapat diakses oleh semua, kata Shu.
China akan terus meningkatkan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan serta mengoptimalkan lingkungan bisnisnya guna mendorong pemulihan dan pertumbuhan global, tutur Shu. [Xinhua]