WARTABUANA – China telah memutuskan untuk memberikan satu gelombang vaksin COVID-19 dan bantuan keuangan kepada Ethiopia guna membantu negara Afrika tersebut memerangi pandemi dan memulihkan perekonomiannya, demikian disampaikan Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Rabu (10/2).
Dalam sebuah percakapan telepon dengan Demeke Mekonnen, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Ethiopia, Wang mengatakan persahabatan antara China dan Ethiopia berhasil bertahan di tengah perubahan situasi internasional, dan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan telah membuahkan hasil yang bermanfaat, memberikan contoh penting bagi kerja sama China-Afrika.
China selalu mementingkan posisi dan peran penting Ethiopia di Afrika dan ingin melihat Ethiopia memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap urusan regional dan internasional, kata Wang, seraya menambahkan China berharap dan yakin bahwa Ethiopia akan terus mendukung China secara tegas terkait isu-isu yang menyangkut kepentingan inti China.
Demeke mengucapkan selamat Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek) kepada rakyat China, dengan mengatakan bahwa Ethiopia menikmati persahabatan tradisional dengan China dan kedua negara tersebut telah mempertahankan kerja sama yang erat di bidang keuangan, ekonomi dan perdagangan, serta pembangunan infrastruktur.
Ethiopia selalu menjunjung kebijakan yang bersahabat terhadap China dan dengan tegas mendukung China terkait isu-isu yang menyangkut kepentingan inti negara tersebut, kata Demeke, seraya menambahkan bahwa Ethiopia berterima kasih kepada China atas bantuan vaksin COVID-19 dan menghargai bantuan tanpa pamrih China dalam pembangunan ekonomi dan sosial Ethiopia. Dia juga menyampaikan perkembangan terbaru dalam situasi domestik Ethiopia.
Para siswa menikmati proyek pemanenan air baru yang dibangun oleh perusahaan manufaktur mesin berat China, XCMG, untuk sebuah sekolah dasar, bernama Oda Nebee di Negara Bagian Oromia, Ethiopia, sekitar 30 kilometer sebelah selatan Addis Ababa, ibu kota negara Afrika timur, pada 5 November 2016. (Xinhua/Michael Tewlde)
Wang menuturkan China sangat berharap bahwa Ethiopia akan memelihara perdamaian dan stabilitas, serta berharap situasi di wilayah Tigray, Ethiopia, dapat segera pulih dan kembali normal, melakukan dialog inklusif dan menjaga persatuan nasional, seraya menyebutkan bahwa China akan memberikan bantuan pangan darurat untuk meringankan kesulitan rakyat di negara tersebut.
Para menteri juga saling bertukar pandangan terkait isu-isu hangat tentang wilayah Tanduk Afrika. [Xinhua]