JAKARTA, WB – Deklarasi warga untuk calon gurbernur dan wakil gurbernur yang dipelopori RR (Relawan Rakyat), RW(Relawan Warga), RAKERDAS (Relawan Rakyat Tertindas) yang memilih Ahmad Taufik SH, dan Mustahid Hashem sebagai pilihannya, dilakukan bertempat di Lap bulu tangkis, Kel.Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu pagi (13/03/2016).
“Kami siap dicalonkan warga Jakarta menjadi gurbernur dan wakil gubernur, dan kami yakin dapat mengumpulkan 2 juta KTP, untuk membuat perubahan. Kami membutuhkan dukungan warga, untuk melakukan tuntutan warga yang begitu besar akan suatu perubahan, dan kami harap bahwa ini akan jadi satu gerakan warga Jakarta yang menginginkan perubahan yang hakiki,” ujar Ahmad Taufik SH.
Walaupun tidak ingin disebut sebagai calon independen, Ahmad Taufik yang akrab disapa Ate ini lebih memilih istilah calon yang didukung warga, “Tidak ada calon yang kuat. Calon yang kuat adalah yang mendapat dukungan warga.” Lanjutnya
Pasangan ini mengatakan tidak anti partai, namun juga meminta kepada partai-parta yang ada untuk mengormati rakyat Jakarta yang dengan caranya sendiri menginginkan calon gubernur yang lain, untuk memilih calon gubernur dan wakilnya.
“Kami merasa mempunyai keunggulan dibandingkan calon-calon lainnya. Kita bergerak di luar semua sistem yang ada. Semua calon yang ada memiliki keterkaitan pada satu sistem yang mengambil kebijakan politik pemerintah, yang takut pada konglomerat hitam. Kelebihan kita adalah kita bukan bagian dari sistem itu” ucap Ate ketika ditannya optimisnya melawan calon petahanan.
Ate juga mengatakan target mengumpulkan KTP ini akan berlangsung hinga akhir Juni, mengikuti sistem yang ada dengan tidak berlaku curang. Walaupun pengumpulan ini baru mereka mulai, namun pasangan ini mengaku telah memiliki jaringan diseluruh Jakarta yang siap mengumpulkan KTP warga DKI, dan yakin target tersebut bisa terpenuhi.
“Tidak seperti calon lain yang langsung mencuri star dengan mengumpukan terlebih dahulu KTP warganya, tanpa warga mengetahui siapa calonnya wakilnya. Hal ini tidak fair. Berbeda dengan kami dimana kami launching mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakilnya, kemudian memilki jaringan yang akan kami datangi untuk mengumpulkan KTP warga DKI,” papar Ate, yang rencananya tiap minggu ke depannya akan mengunjungi titik jaringannya.
Ahmad Taufik kelahiran Jakarta 12 juli 1965, pernah kecil di Tanah Abang, sangat peduli terhadap empati sosial memperjuangkan hak-hak rakyat. Mengusung tema ”Kembalikan Jakarta kepada Rakyat Jakarta,”
Sedangkan, Mustahid Hashem, kelahiran Boyolali, 24 April 1973, diusung sebagai calon wakil gubernur Ahmad Taufik. Mustahid Hashem, semasih mahasiswa aktif dalam dunia ke mahasiswaan, selalu aktif merespon terhadap masalah kemanusiaan, nasional ataupun Internasional. Ia memiliki komitmen terhadap masalah keadilan, pembelaan terhadap yang lemah, bila terpilih nanti menjadi wakil gubernur.[]