JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Singapura mengemukakan yang fokus menjadi pembicaraan adalah masalah penanganan Batan, Bintan, Karimun.
“Memang bertahun-tahun kita tidak konsentrasi ke sana, padahal ada sebuah potensi yang bisa diangkat, diharapkan nanti ada kesepakatan,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Kendati demikian, dirinya menegaskan tidak menjual sumber daya alam (SDA). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bertemu dengan 150 CEO perusahaan terkemuka Singapura untuk berinvestasi di Indonesia khusunya dalam bidang infrastruktur, seperti pelabuhan, power plant, dan jalan tol.
“Yang terpenting pengembangan di Batam dan sekitarnya harus dilanjutkan. Jangan sampai stuck terlalu lama,” kata Presiden Jokowi,” ujarnya kembali. []