JAKARTA, WB – Menahan buang angin atau kentut bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sama halnya dengan bersin bila kita menahannya bisa berbahaya bagi kita. Hal ini dibenarkan Kepala Wellness Officer Clevelend Clinics Dr Michael Roizen.
Menurutnya pendengaran kita bisa terganggu karena menahan bersin. Bersin lah secara lepas karena bisa membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorokan.
Selain itu, menahan bersin bisa menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung, mimisan, pecah gendang telinga, vertigo serta retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.
“Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin,” tandas Roizen.[]