JAKARTA, WB – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo),Rudiantara, seperti dimuat dalam halaman resmi kemeterian mengatakan, proyek Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) atau Indonesia Broadband Plan, ditargetkan tahun depan selesai Untuk target tersaebut,dikabarkan menghabiskan dana Rp. 278 triliun.
“Untuk membangun infrastruktur untuk jaringan pita lebar ini, setidaknya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dan mulai kita jalankan di kuartal pertama 2015. Biaya untuk membangun akses broadband itu akan dihitung kembali, berapa dana yang dari APBN, berapa yang dari operator untuk memastikan rencana ini berjalan,” ujar Rudiantara, Sabtu (22/11/2014)
Menurutnya,tujuan dibuatnya program tersebut adalah sebagai fungsi dari jaringan pita lebar selain dapat membuat koneksi internet di Indonesia menjadi lebih cepat adalah untuk membantu penyelenggaraan program pemerintah seperti dalam bidang pendidikan, logistik, pengadaan dan lain sebagainya.
“Ini program Pelayanan publik berbasis elektronik, e-commerce, atau aplikasi, semua itu akan jalan kalau ada infrastruktur,” katanya.
Broadband dalam pengertian sederhana adalah infrastruktur yang bisa menunjang kecepatan akses data Internet antara 200 Kbps hingga 500 Kbps, lebih cepat dari modem berbasis sambungan kabel telepon biasa.
Bila teknologi ini tersebar di seluruh Indonesia, maka banyak pihak yang diuntungkan, tak cuma pengguna Internet. Melainkan juga layanan umum seperti ATM, televisi, serta pengusaha multimedia.[]