CAROLINA, WB – Sekelompok ahli biologi universitas yang melakukan survei di pulau terpencil di Kepulauan Bahama, secara tidak sengaja menemukan seekor spesies ular baru dan sangat langka.
Jika dilihat, Ular itu berwarna perak dan diidentifikasi sebagai bagian dari keluarga Boidae (boa). Ular itu diberi nama latin, Chilabothrus argentum, yang berarti perak.
Seorang ahli biologi dari Universitas North Carolina, Graham Reynolds menjelaskan bahwa ular tersebut merupakan jenis baru dari keluarga Boa.
Penambahan binatang melata tersebut pada keluarga spesies boa digambarkan dalam edisi jurnal Breviora pekan ini.
“Menemukan boa baru itu sangat jarang, terutama di suatu daerah yang dipelajari secara baik seperti daerah Caribbia,” tutur Reynolds, sepert dilansir VOA News.
Reynolds mengaku, ular itu agaknya sangat terancam punah dan sedang diusahakan agar binatang itu dapat bertahan hidup di alam bebas.[]