JAKARTA, WB – Akhirnya peristiwa yang ditunggu banyak pihak telah terjadi, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Prabowo Subianto hari ini, Jumat (17/10/2014). Istimewanya, pertemuan di rumah orang tua Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo ke 63 tahun.
Pertemuan empat mata itu berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit. Peristiwa ini akan menjadi sejarah besar melihat perjalanan politik keduanya saat bertarung di Pilpres 2014.
Meski perhitungan cepat KPU menyatakan Jokowi-JK menang, pihak Prabowo-Hatta menggugat ke MK namun ditolak. Jelang 20 Oktober, Prabowo menjadi salah satu orang yang dinanti kehadirannya pada upacara pelantikan Jokowi-JK di gedung MPR. Apalagi, sejauh pengetahuan publik, belum ada ucapan selamat dari Prabowo untuk Jokowi.
Usai melakukan pertemuan, kedua tokoh ini menggelar jumpa pers dalam suasana santai. Bahkan beberapa kali terlontar candaan dari keduanya sambil diiringi tawa.
“Saya mendapat kehormatan kedatangan tamu terhormat Bapak Joko Widodo yang Insya Allah tanggal 20 akan dilantik jadi Presiden RI. Saya menerima beliau di rumah almarhum Pak Soemitro, ayahanda saya. Dalam pertemuan yang penuh keakrakaban, penuh persahabatan, saya menyampaikan ucapan selamat saya atas diangkat, dilantik menjadi Presiden RI tanggal 20 dan saya menyampaikan bahwa saya yakin beliau seorang patriot,” ujar Prabowo.
Prabowo mengaskan, dirinya akan mendorong Koalisi Merah putih untuk mendukung pemerintahan baru nantinya. Namun pihaknya juga akan memberikan kritik jika ada kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. “Jika ada hal-hal yang kami nilai tidak menguntungkan, kami tidak akan segan-segan menyampaikan kritik dan itu saya sampaikan,” jelas Prabowo.
Menurut Prabowo pertarungan politik adalah sesuatu wajar. Meskipun sering beretorika keras tapi semua itu demi kesejahteraan rakyat bangsa Indonesia. Prabowo juga berharap pendukungnya tidak anggap perbedaan politik, pandangan dan persaingan politik harus menjadi sumber perpecahan. “Kita satu bangsa dan satu nusa, kita harus bersatu,” harapnya.
Terkait banyak pihak yag berharap agar Prabowo datang menghadiri pelantikan Jokowi oleh MPR sebagai presiden ke 7 Indonesia, Prabowo mengaku belum bisa memastikan hadir karena di saat bersamaan dirinya berada di luar negeri.
“Sebagai seorang warga negara dan anak bangsa kalau diundang wajib hadir. Tapi saya sampaikan ke beliau, saya ada masalah pribadi, harus keluar negeri malam ini atau besok, tapi saya akan usahakan keras untuk hadir. Tapi kalau saya tidak hadir, beliau sudah tahu,” ungkap Prabowo. []