WARTABUANA – Berikut perkembangan terbaru perjuangan global melawan pandemi COVID-19.
NEW DELHI : Jumlah kasus COVID-19 di India mencapai 9.462.809 pada Selasa (1/12) setelah 31.118 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Menurut data, jumlah kematian meningkat menjadi 137.621 dengan 482 pasien COVID-19 meninggal sejak Senin (30/11) pagi.
BEIJING : Satu kasus baru COVID-19 impor dilaporkan di Beijing pada Senin (30/11), ungkap komisi kesehatan kota tersebut pada Selasa (1/12).
Wanita China berusia 32 tahun itu tiba di Beijing dari Athena, Yunani, pada 29 November. Setelah menjalani tes asam nukleat di bea cukai bandara, dia dikirim ke hotel rujukan untuk menjalani karantina.
PHNOM PENH : Kementerian Kesehatan Kamboja pada Selasa (1/12) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa ada tiga tambahan kasus lokal yang teruji positif COVID-19, sehingga total orang yang terinfeksi dalam penularan pertama di lingkungan masyarakat itu menjadi 17 orang.
Penularan pertama di lingkungan masyarakat terdeteksi pada Sabtu (28/11) setelah sebuah keluarga setempat yang terdiri dari enam orang, yang tinggal di ibu kota Phnom Penh dan Provinsi Siem Reap barat laut, dipastikan positif terkena virus tersebut. Namun, sumber penularannya masih belum diketahui.
BUENOS AIRES : Kementerian Kesehatan Argentina pada Senin (30/11) melaporkan 5.726 kasus baru COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir, menambah jumlah kasus secara nasional menjadi 1.424.533.
Pihak kementerian mengatakan terdapat tambahan 257 kematian baru akibat COVID-19, sehingga jumlah kematian secara nasional menjadi 38.730. Sementara itu, total 1.257.227 orang telah pulih dari penyakit tersebut di Argentina.
RIO DE JANEIRO : Brasil mencatat 21.138 infeksi baru dan 287 kematian baru akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus nasional menjadi 6.335.878 dan jumlah kematian menjadi 173.120, demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan Brasil pada Senin (30/11).
Brasil menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh coronavirus, dengan jumlah kematian tertinggi kedua dan total kasus terbesar ketiga di dunia. [Xinhua]