WARTABUANA – Jumlah kasus COVID-19 di India naik menjadi 10.858.371 pada Rabu (10/2) setelah 11.067 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut data terkini dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Menurut data resmi, jumlah kematian akibat COVID-19 di negara tersebut mencapai 155.252 setelah tambahan 94 pasien meninggal sejak Selasa (9/2) pagi.
Ini merupakan hari kelima berturut-turut jumlah kasus kematian harian berada di bawah angka 100.
Saat ini, masih terdapat 141.511 kasus aktif di negara itu, sementara 10.561.608 orang telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan medis.
India memulai kampanye vaksinasi nasional pada 16 Januari. Sejauh ini, lebih dari 6,6 juta orang, yang sebagian besar merupakan tenaga kesehatan, telah divaksinasi di negara Asia selatan tersebut.
Sementara itu, pemerintah India meningkatkan fasilitas tes COVID-19 di seluruh negeri, dengan lebih dari 203 juta tes telah dilakukan sejauh ini.
Sebanyak 203.324.655 tes telah dilakukan hingga Selasa, dengan 736.903 di antaranya dilakukan pada Selasa saja, menurut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Penelitian Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Rabu.
Delhi, salah satu wilayah yang paling terdampak COVID-19 di negara tersebut, melaporkan jumlah kasus yang relatif lebih sedikit selama beberapa bulan terakhir. Sebanyak 100 kasus baru dan nol kematian dilaporkan di ibu kota negara itu pada Selasa.
Sejauh ini, total 10.882 orang meninggal di kota itu akibat COVID-19, papar departemen kesehatan Delhi. Dua tipe vaksin diberikan kepada masyarakat di negara tersebut. [Xinhua]