JENEWA, WB – Miliarder asal Rusia, Dmitry Rybolovlev, dan istrinya Elena, sepakat bercerai. Pers Rusia dan Barat mecatat sebagai perceraian termahal sepanjang masa.
Pengadilan Swiss memutuskan Dmitry memberikan harta gono-gini kepada Elena 4,2 miliar dolar AS, atau Rp 57,8 triliun, setara dengan setengah kekayaan Dmitry.
Rybolovlev dan Elena mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan pada hal perceraian dan mengakhiri semua prosedur hukum pada yurisdiksi yang berbeda.
Kesepakatan itu dicapai setelah pengadilan banding Jenewa, Juni 2014, membatalkan putusan pengadilan Swiss, dengan menurunkan jumlah harta gono-gini yang harus diberikan Dmitry Rybolovlev, menjadi 564 ribu juta franc Swiss plus dua real estate.
Keduanya menikah di Siprus dan hidup bersama selama 23 tahun. Pernikahan mereka tidak bisa diselamatkan, dan keduanya mencoba bercerai sejak 2008.
Dmitry Rybolovlev yang juga pemilik klub sepak bola AS Monaco, baru-baru ini juga banyak diperbincangkan karena terlibat konflik dengan dealer seni Swiss, Yves Bouvier. Taipan Rusia yang juga seorang kolektor seni itu menuduh Bouvier menjual karya-karya Picasso, Modigliani, Degas, dan Gauguin dengan harga yang terlalu mahal.[]