JAKARTA, WB – Warga Bekasi digegerkan dengan beras palsu yang akhir-akhir ini begitu meresahkan masyarakat. Adalah Dewi Setiani yang beberapa saat lalu membeli beras tersebut di dekat rumahnya.
Dia mencurigai beras yang dibelinya itu berbeda dengan beras biasanya. Sebelumnya, dia menginginkan beras itu diolah menjadi nasi uduk dan bubur.
Dihimpun dari berbagai sumber, beras tersebut berasal dari Karawang dengan merek Straramos.
“Kemarin saya beli beras di pasar. Seperti biasa saya membeli beras ini kiloan dengan harga Rp 8000 per kilo. Tapi saat saya beli ini enggak seperti beras yang saya konsumsi sebelumnya,” kata dia, Senin (19/5/2015).
Sekedar diketahui dari beredarnya video yang diunggah di Youtube yang berjudul “Awas!!! Beras Palsu buatan Negara China!!! memperlihatkan pembuatan beras palsu berbahan dasar plastik.
Dalam video itu terlihat seorang pria memilih limbah-limbah plastik siap dibuang, yang kemudian dileburkan dalam sebuah mesin hingga berbentuk cairan. Setelah diubah bentuk, maka plastik ini kemudian dicetak menjadi seperti benang.
Beras palsu ini tidak hanya dikonsumsi di China saja melainkan akan diekspor ke beberapa negara. Bahkan, di India barang ini sudah beredar.
Selain campuran plastik, beras ini merupakan ramuan dari ubi jalar, kentang dan plastik berjenis resin sintetis yang dapat menimbulan kanker. []