AUSTRALIA, WB – Setelah minum obat yang menghentikan produksi hormon seks wanita (estrogen) di tubuhnya, Thessy Kouzoukas, 27 tahun, harus menyaksikan tubuhnya ibarat tubuh wanita yang menopause. Kulit tubuhnya menjadi kendur, Thessy mengalami menopause dini.
Wanita yang menjabat sebagai Co-owner Australia Sabo Skirt ini mengatakan, kondisi yang dialaminya dikenal dengan endometriosis–kondisi kronis yang terjadi saat jaringan rahim ditemukan di luar rahim (area bagian tubuh lain, termasuk ovarium–indung telur, saluran telur, perut dan kandung kemih).
Thessy berbagi soal kondisi terbarunya karena menderita kista ovarium yang pecah.
“Ini sangat mengejutkan orang. Kondisi ini termasuk endometriosis,” tulis Thessy di akun Instagram miliknya. Ia juga mengunggah foto dirinya yang memperlihatkan kondisi perutnya pada 12 Juli 2017.
“Foto kiri adalah perut saya pada tiga minggu lalu, ada kista di dalamnya kemudian kistanya pecah (sekarang lima minggu yang lalu). Saya disuruh minum obat yang disebut synarel, yang punya efek menghentikan produksi hormon seks. Dan inilah yang menyebabkan saya alami masa menopause,” tulis Thessy.
Thessy melanjutkan, ia tidak bermaksud membagikan foto terkait kondisinya dimedia sosial. Namun, ia ingin meningkatkan kesadaran terhadap kondisinya dan membiarkan mereka tahu bahwa mereka (yang senasib dengannya) tidak sendiri.
Kini, ia sedang mempersiapkan perjalanan ke Yunani untuk operasi endometriosis. Operasi diperkirakan akan memakan waktu lebih dari tujuh jam. Operasi ini sering kali melibatkan pengangkatan jaringan parut dan lapisan rahim abnormal dari perut.[]