WARTABUANA- Nasi selalu menjadi makanan pokok terutama bagi orang Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan jika belum makan nasi itu sama saja seperti nyemil. Makan nasni baik untuk kesehatan, karna nasi emngandung karbohidrat.
Namun tahukah anda ternyata nasi putih mempunyai dampak negattif bagi kesehatan, jika mengkonsumsinya secara berlebihan.
Ini dia dampak negatifnya nasi bagi kesehatan:
Pemicu Obesitas
Konsumsi karbohidrat dari nasi yang berlebihan dan aktivitas tubuh yang tak seimbang akan menyebabkan sisa-sisa karbohidrat menumpuk dalam tubuh. Efeknya, tubuh menjadi gemuk atau mengalami obesitas. Dampak lainnya yang ditimbulkan dari obesitas adalah dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung, hipertensi, hingga kanker.
Penumpukan Karies Gigi
Karies gigi adalah sebuah masalah yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Akibat kelebihan karbohidrat dalam saluran makan atas meninggalkan zat asam yang terlalu lama tinggal di dalam gigi. Akibatnya maka lapisan enamel gigi akan hancur secara perlahan. Bakteri yang ada dalam mulut akan semakin suka karena ada banyak asam yang dihasilkan oleh zat yang tertinggal pada gigi. Untuk mengatasi hal ini maka bisa sering menggosok gigi dan perawatan rutin ke dokter gigi.
Membuat kantuk
Bahaya sering makan nasi hingga akhirnya kekenyangan banyak membuat orang menjadi merasa ngantuk setelahnya (setelah makan). Hal ini banyak orang beranggapan bahwa nasi memiliki zat yang dapat membuat kantuk. Namun ada pendapat yang mengatakan bahwa, rasa kantuk yang terjadi bukan karena efek zat yang dikandungnya, melainkan dampak dari kekenyangan. Makan nasi yang berlebihan akan membuat kita kekenyangan. Hal ini membuat sistempencernaan agar berusaha keras. Akbiatnya dperlukan konsentrasi asupan aliran darah yang lebih besar pada sistem pencernaan. Hal tersebut membuat aliran darah ke otak akan menurun karena berfokus pada saluan cerna. Akibat kurangnya pasokan aliran darah ke otak, menyebabkan oksigen yang dialirkan darah pun akan berkurang menuju otak dan menyebabkan otak akan merasa kantuk.
Risiko Diabetes
Karbohidrat merupakan zat gula, hal ini dibuktikan setelah kita mengkonsumsi nasi rasa ngantuk akan muncul. Rasa kantuk berasal dari kadar gula darah yang meningkat dalam tubuh. Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi. Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar gula darah, dan dapat dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Penyakit Jantung
Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti pengerasan arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang menyerang organ jantung.[]