JAKARTA, WB – Tahu berformalin ditemukan di Pasar Cipete setelah Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan melakukan inspeksi mendadak. Bahkan, tak hanya tahu, ikan tuna dicampur formalin diketahui dijual di pasar tradisional tersebut.
“Dari sampel yang diambil di Pasar Cipete Utara, ada satu tahu putih dan juga ikan tuna mengandung formalin,” kata Sri Hartati, Kepala Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan, Rabu (10/6).
Disaat makanan tersebut di cek oleh tim Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan, seorang pedagang mengaku tidak mengetahui makananan yang dijualnya mengandung zat kimia berbahaya.
Lantas, menanggapi hal tersebut Sri mengatakan tidak akan memberikan sanksi namun hanya diberikan peringatan dan didata. “Kita ingin putus rantainya di sini. Jadi mereka juga harus beritahu ke pabriknya bahwa ada kandungan formalin,” terang dia.
Setelah melakukan inpeksi mendadak di Pasar Cipete jajarannya akan meninjau langsung makanan yang mengandung zat kimia lainnya seperti ke Pasar Mayestik, Pasar Santa, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Tebet Barat. []