WARTABUANA – Jika Anda mempunyai kebiasaan menahan kencing, sebaiknya mulai kini segera dihindari. Pasalnya terlalu sering menahan air kencing akan berdampak buruk bagi kesehatan ginjal.
Menahan membuang air kecil berarti menambah berat kinerja kantung kemih. Infeksi yang mungkin terjadi pun semakin meningkat resikonya pada Anda. Penyakit inipun kebanyakan diderita oleh para wanita, mengingat uretra yang dimilikinya jauh lebih pendek ketimbang lelaki.
Tubuh kita sebenarnya memiliki kapasitas menampung urine maksimal hingga 600 mililiter. Pada seorang wanita, maksimal menahan buang air kecil sendiri bisa sampai 3 jam. Namun waktu ini bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Kuantitas urine yang dihasilkan pun mempengaruhi berapa lamanya seseorang bisa menahan buang air kecil. Hal ini berkaitan dengan jumlah air yang Anda minum setiap harinya dan juga kapasitas dari fungsi kantung kemih Anda sendiri.
Bila kejadian menahan kencing hanya satu dua kali, ini tidak akan apa-apa. Tetapi jangan menahannya hingga sesering mungkin, karena akan berdampak tidak menyehatkan. Sebut saja infeksi saluran kantung kemih, hingga gagal ginjal.
Air yang terkandung dalam kantung kemih ini mengandung bakteri, hal inilah yang menjadi alasan kenapa air yang berada pada kantong kemih harus dibuang.
Tak hanya itu, kantung kemih yang seharusnya menahan urine pun memiliki otot-otot guna bekerja. Otot-otot inilah yang nantinya terasa sensitif dan menimbulkan perasaan ingin kencing saat kantung kemih terisi air secara penuh. Bila sudah terlalu sering terjadi, otomatis kesensitifannya menjadi sedikit berkurang. Sehingga Anda sering kebablasan saat menahan air kencing.
Untuk Anda ketahui, kantung kemih yang sehat tentunya yang bebas dari bakteri. Selain itu, keadaan kantung kemih ini tetap bisa menahan urine yang keluar secara teratur. Artinya Anda tak harus bolak balik kamar kecil hanya untuk buang air kecil saja setiap waktunya. Kuantitas Anda buang air kecil sendiri dipengaruhi dari seberapa banyak air putih atau minuman lainnya yang Anda konsumsi. Biasanya semakin banyak minuman yang dikonsumsi, maka sering pula Anda buang air kecil.
Terlalu lama menahan buang air kecil ternyata akan membuat jumlah urine yang keluar pun menyusut atau sedikit. Di samping itu, buang air kecil pun akan disertai dengan rasa ngilu serta nyeri pada bagian uretra sendiri. Masyarakat umum biasanya menyebut kondisi ini dengan sebutan anyang-anyangan. Kondisi anyang-anyangan sendiri disebabkan oleh dua hal secara garis besar, yaitu karena terjadi permasalahan atau infeksi pada kantung kemih dan dehidrasi.
Bila permasalahan anyang-anyangan terjadi akibat dehidrasi, Anda bisa mengkonsumsi cairan lebih banyak. Permasalahan ini akan hilang dengan sendirinya saat buang air kecil tanpa menimbulkan rasa sakit. Namun jika disebabkan oleh bakteri, Anda perlu berhati-hati dan mendapatkan penanganan serius dari dokter.[]