JAKARTA, WB – Menjelang Konfrensi Asia Afrika yang beberapa hari lagi, TNI Angkatan Udara (AU) siap bertugas menjaga pengamanan Ring I.
Konfrensi yang akan berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April mendatang itu, TNI sendiri mengerahkan 16.631 personel. Dari total kekuatan personel TNI pada pelaksanaan pengamanan VVIP KAA ke-60 tahun 2015, sebanyak 300 orang merupakan Komando Gabungan Pengamanan (Kogabpam).
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, usai memimpin acara HUT TNI AU ke-69 di Lanud Halim Perdanakusuma, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pengamanan di Ring 1 pelaksanaan KAA nanti.
“Ring I pengamanannya dari TNI AU, jadi kita sudah menempatkan orang-orang, nanti ring 2 dan 3 ada Kepolisian dan Angkatan Darat (AD) serta yang lain,” katanya.
Agus menyebutkan, pengamanan udara akan menjadi wilayah yang termasuk harus disterilisasi satu jam sebelum dan sejam sesudah tamu negara lain tiba di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan personelnya guna melakukan patroli dengan pesawat-pesawat yang dimiliki oleh TNI AU.
“Semua sudah diatur sesuai dengan jadwal, mana-mana saja (tamu) yang pertama, kedua, semua sudah ada. Kalau pergerakan satu jam mungkin satu jam sebelum dan sesudah itu harus di tutup,” papar Agus.
Selain itu pengamanan juga akan diperketat di wilayah udara perbatasan Indonesia. Dilokasi tersebut, TNI AU menyiapkan satu flight (empat buah) pesawat tempur F-16 untuk menjaga jalannya KTT Asia Afrika di Jakarta dan Bandung.
“Di ring luar, seperti di Madiun, Jogja, dan Solo kami siagakan pesawat Sukhoi. Untuk ring satu kami siagakan F-16,” kata Agus.
Selain pesawat tempur, pihaknya juga menyiagakan helikopter Super Puma, Pesawat Kolibri, dan Boeing untuk mengangkut kepala negara dari Jakarta ke Bandung.[]