WASHINGTON, WB – Untuk melacak peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut), Amerika Serikat (AS) akan menempatkan aset pertahanan rudal.
“AS tetap khawatir terkait program nuklir dan pengembangan rudal Korut,” tutur Menteri Pertahanan AS Ash Carter, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/2/2016).
Carter sendiri menolak berkomentar apapun terhadap rencana khusus untuk memindahkan radar X-Band untuk lokasi yang berbeda atau posisi kapal Angkatan Laut di wilayah menjelang peluncuran rudal Korut.
Korut mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa akan meluncurkan rudal balistik pada awal pekan depan, antara 8 sampai 25 Februari.
Korsel sendiri telah memperingatkan Korut agar tidak meluncurkan rudal balistik bulan ini. Korsel menganggap peluncuran rudal tersebut merupakan ancaman besar terhadap Semenanjung Korea, kawasan dan dunia.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan rencana Korut itu disebut sebagai “provokasi serius” yang dapat melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.[]