WARTABUANA – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mencapai sebuah kesepakatan terkait pembagian biaya pertahanan dengan peningkatan kontribusi dari Korsel, demikian disampaikan Departemen Luar Negeri AS pada Minggu (7/3).
“Kami senang bahwa negosiator AS dan Korsel telah mencapai konsensus terkait kesepakatan yang diusulkan dari Special Measures Agreement (SMA) yang akan memperkuat Aliansi kami dan pertahanan bersama kami,” ujar seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Juru bicara itu mengatakan bahwa kesepakatan yang diusulkan berisi “peningkatan bermakna yang dinegosiasikan dalam kontribusi dukungan negara tuan rumah dari Republik Korea (Korsel),” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kedua belah pihak tengah mengejar langkah akhir yang diperlukan guna menyimpulkan kesepakatan untuk penandatanganan dan pemberlakuan, menurut juru bicara tersebut.
Kesepakatan SMA ke-10 yang dicapai pada Maret 2019 berakhir masa berlakunya pada tahun yang sama. AS dan Korsel menggelar beberapa putaran negosiasi terkait SMA ke-11, namun gagal mencapai kesepakatan setelah pemerintahan AS sebelumnya dilaporkan menuntut peningkatan tajam dalam kontribusi Seoul.
Sejak 1991, Korsel telah berbagi biaya operasional untuk tentara AS, termasuk biaya operasional untuk warga sipil Korsel yang direkrut oleh Pasukan AS di Korea Selatan (United States Forces Korea/USFK), pembangunan instalasi militer, dan dukungan logistik.
Saat ini, sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korsel. [Xinhua]