CAWANG, PJ – Tagar Teman Ahok Nyolong KTP jadi trending topic di Twitter sejak Jumat (29/4/2016) malam. Tagar ini membahas kisah Henti Fitranto Hentiono yang merasa KTP-nya dicatut “Teman Ahok”.
“Selamat malam sampai skrg blm ada klarifikasi dr @temanAhok terkait KTP sy yg diklaim oleh @temanAhok via operator SMS,” kicau pria tersebut, Anto Hendardji melalui akun pribadinya.
Tuh hp dan KTP yg TDK PERNAH SY BERIKAN KE @temanAhok APALAGI ISI FORM. Tks. MOHON KLARIFIKASI. Tks pic.twitter.com/L7ytUzTBBs
Kicauan ini pun lalu menjadi bahan perbincangan netizen hingga menjadi trending topic.
Sebelumnya, persoalan otentifikasi KTP dukungan ini sepat ramai gegara tantangan Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman yang meminta mereka untuk menunjukan bukti fisik formulir data KTP.
Penggagas Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan hal tersebut merupakan privasi yang harus dijaga. “Dari awal kami berdiri, Teman Ahok menjaga sekali keamanan data warga yang sudah mendukung Ahok,” ujar Singgih saa itu.
Menurut Singgih, Teman Ahok menyimpan formulir data KTP di sebuah safe house. Bahkan lokasi safe house serta bentuk fisik formulir yang berhasil dikumpulkan juga dirahasiakan. “Teman Ahok tidak akan sembrono dengan menyebarluaskan data KTP warga Jakarta ke internet. Karena ini kan masalah privasi,” ujar Singgih.
Menurut Habiburokhman, jumlah KTP yang disebarkan melalui website www.temanahok.com itu hanya klaim sepihak. Angka yang sudah mencapai ratusan ribu itu belum tentu benar. Dia baru percaya jika Teman Ahok mengumumkan siapa saja nama pemberi dukungan KTP itu. “Apa sih susahnya bagi mereka untuk mengumumkan nama-nama tersebut,” ujarnya.[]