WARTABUANA – Anggaran pertahanan tahunan China akan mempertahankan pertumbuhan satu digit selama enam tahun beruntun dengan kenaikan 6,8 persen pada 2021, menurut draf laporan anggaran yang dipublikasikan pada Jumat (5/3).
Anggaran pertahanan yang direncanakan untuk tahun ini berjumlah sekitar 1,35 triliun yuan (1 yuan = Rp2.219), menurut draf yang diajukan ke sesi keempat Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-13 untuk dibahas.
Anggaran pertahanan China setara dengan sekitar seperempat dari anggaran Amerika Serikat, yang mencapai 740,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.371) untuk tahun fiskal 2021.
Sebagai ekonomi terbesar kedua sekaligus negara berpenduduk terbanyak di dunia, rencana anggaran pertahanan per kapita China pada 2021 akan berjumlah kurang dari 1.000 yuan.
China menerapkan mekanisme alokasi fiskal dan manajemen anggaran yang ketat terhadap anggaran pertahanannya, yang sebagian besar dikucurkan untuk keperluan personel, pelatihan dan pemeliharaan, serta peralatan.
China secara sukarela memangkas jumlah anggota angkatan bersenjatanya sebanyak empat juta lebih sejak 1978, menurut buku putih yang dirilis pada 2019.
“Secara umum, anggaran pertahanan China sepadan dengan tingkat pembangunan ekonomi secara keseluruhan,” kata Zhang Yesui, juru bicara untuk sesi keempat NPC ke-13, dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis (4/3).
Mempertahankan kenaikan anggaran pertahanan yang cukup dan stabil perlu dilakukan untuk melindungi kepentingan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan, memenuhi tanggung jawab dan kewajiban internasional China, serta mempromosikan transformasi pertahanan nasional dengan karakteristik China, kata Zhang.
“Upaya China untuk memperkuat pertahanan nasional tidak menyasar ataupun mengancam negara mana pun. Apakah suatu negara menghadirkan ancaman bagi negara lain atau tidak bergantung pada jenis kebijakan pertahanan yang diambilnya,” imbuh Zhang.
Seraya menekankan bahwa anggaran pertahanan China senantiasa ditinjau dan disetujui oleh NPC setiap tahun sebagai bagian dari anggaran nasional secara keseluruhan, Zhang mengatakan bahwa anggaran pertahanan negara itu bersifat terbuka dan transparan. [Xinhua]