JAKARTA, WB – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan untuk anggaran di kementeriannya tetap akan meningkat.
”Anggaran pertahanan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo juga akan ditingkatkan. Paling tidak untuk APBN tahun ini bertambah 1,5% dari anggaran sebelumnya,” kata Menhan saat membuka Seminar Internasional Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/11/2014).
Purnawirawan Jenderal ini mengatakan karena pengadaan alutsista berteknologi tinggi sangat mahal, maka pemerintah mendorong perusahaan dalam negeri untuk mengembangkan produksinya.
”Karena itu, pemerintah mendorong penguatan industri dalam negeri sehingga dapat memenuhi sampai 2024,” sambungnya.
Ryamizard juga menjelaskan mengapa penambahan anggaran pertahanan hanya 1,5%, saat ini karena pemerintah masih menghitung pertumbuhan ekonomi yang akan berjalan dan lagipula anggaran pertahanan telah meningkat 400% selama 10 tahun terakhir.
”Dalam 10 tahun terakhir anggaran pertahanan kita telah meningkat 400%, itu karena pertumbuhan ekonomi kita yang juga berkembang pesat. Saat ini pemerintah terus mengkaji penambahan anggaran pertahanan namun berorientasi pada produk dalam negeri,” tuturnya. []