WARTABUANA – Bagi Anda penggila rasa pedas, belum bisa dibilang jago jika belum merasakan pizza pedas yang satu ini. Pasalnya beberapa waktu lalu sebuah supermarket bernama Morrisons telah berinovasi dengan meluncurkan pizza yang dinamakan Hotter Than Hell.
Pizza ini diklaim sebagai pizza terpedas di Inggris karena menggunakan beberapa varietas cabai terpedas di dunia.
Pizza tersebut dibuat menggunakan cabai Naga yang memiliki tingkat kepedasan hingga 1 juta skala Scoville atau 200 kali lebih pedas dari saus Tabasco dan 400 kali lebih pedas daripada jalapeno, demikian dilansir dari laman The Sun.
Pihak Morrisons memperingatkan bahwa selain pizza ini sangat pedas, beberapa orang lain mungkin merasa tidak nyaman ketika memakannya. Mereka menyarankan agar pengunjung yang tidak terbiasa dengan rasa pedas untuk jangan berani-berani mencobanya. Bahkan karena saking pedasnya, pizza ini bisa membuat lidah mati rasa dan sulit berbicara.
Kebanyakan orang juga dikatakan akan mengalami sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sementara yang lainnya pada mata dan hidung mereka. Keringat yang dikeluarkan juga bisa jadi super deras.
Itulah mengapa pizza tersebut juga dilengkapi dengan peringatan tingkat kepedasan yang ekstrem. Selain itu para staf juga akan mengingatkan kepada pelanggan yang akan membelinya.
“Penggemar cabai telah mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak merasakan rasa pedas yang ekstrem setelah makan pizza biasa, jadi kami pikir kami akan membuat sesuatu untuk Halloween dengan kejutan lebih banyak,” kata Sabina Qureshi dari Morrisons.
Mereka telah bekerja sama dengan petani cabai di Inggris untuk menanam cabai super pedas ini. Staf supermarket sendiri juga mengaku telah bersiaga dan menyediakan alat pertolongan ketika terjadi sesuatu pada pelanggan, setelah menyantap pizza tersebut.
Pizza super pedas itu kini telah tersedia di 260 toko Morrisons di Inggris dalam bentuk pizza beku yang dapat dipanaskan di tempat atau di rumah. Satu porsi pizza dihargai sebesar 2,60 Poundstering atau sekitar Rp41 ribu.
Supermarket itu juga menganjurkan hanya orang yang berusia lebih dari 16 tahun yang boleh mencobanya.[]