WARTABUANA – Total 2.713 kematian akibat COVID-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir di Amerika Serikat (AS), rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak April. Jumlah kematian di AS pun naik menjadi 273.181, demikian menurut data yang dihimpun Universitas Johns Hopkins.
Sementara itu, AS mencatat 195.121 kasus baru COVID-19, menjadikan negara tersebut menduduki peringkat pertama untuk jumlah kasus maupun kematian di dunia.
Jumlah pasien COVID-19 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit mencapai 100.226 orang, melampaui ambang batas sebanyak 100.000 pasien untuk kali pertama sejak pandemi mulai merebak, menurut Proyek Pelacakan COVID.
“Kenyataannya, Desember, Januari dan Februari akan menjadi masa yang sulit. Saya meyakini bulan-bulan itu akan menjadi masa tersulit dalam sejarah kesehatan masyarakat di negara ini,” kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Robert Redfield dalam sebuah acara siaran langsung daring bersama Yayasan Kamar Dagang AS (U.S. Chamber of Commerce Foundation). [xinhua]