JAKARTA, WB – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa, TNI sudah siap dan akan mengerahkan prajuritnya sesuai dengan kebutuhan yang diminta dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pernyataan Gatot tersebut dalam rangka mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayah Indonesia.
“Kami (TNI) akan selalu siap membantu dan memenuhi apa yang diminta oleh pihak Polri, dan saya tidak bisa menyebutkan jumlah Prajurit TNI yang akan dilibatkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkada serentak tahun 2017 di wilayah Indonesia,” papar Panglima TNI, belum lama ini.
Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa, Polri sudah memetakan daerah DKI Jakarta, Nanggro Aceh Darussalam termasuk daerah rawan, sedangkan untuk daerah lain masih dalam pengamatan.
“Saya belum bisa mengatakan kalau daerah itu rawan atau tidak, karena Pemilihan Kepala Daerah adalah pesta Demokrasi, makanya semua orang berpesta,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pertanyaan awak media tentang pengadaan pesawat Helikopter Agus Westland (AW) 101, Panglima menjelaskan bahwa cara pembelian ataupun pengadaan Helikopter AW haruslah sesuai prosedur, kemudian apakah Helikopter AW 101 itu benar-benar baru atau bekas, dan TNI telah mengirimkan tim investigasi untuk mencari tahu tentang hal tersebut.
“Agar tidak ada kecelakaan lagi, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada TNI dalam pengadaan Alutsista, khususnya pesawat udara harus yang baru jangan yang bekas, dan jangan lagi mau menerima barang hibah,” ujarnya.[]