JAKARTA, WB – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mencopot Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina di kantor Kementerian BUMN, Jumat (3/2/2017).
Untuk mengisi kekosongan posisi puncak itu, Kementerian BUMN dan Dewan Komisaris Pertamina sepakat mengangkat Yenni Andayani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina.
“Penggantinya belum ada. Ini diberi waktu tiga puluh hari untuk mencari,” ujar Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng.
Ia mengungkapkan, nama Yenni akan menjabat selama 30 hari, sementara Direktur Utama definitif akan ditetapkan. Penunjukan Yenni disebut berdasarkan senioritas yang ada di Pertamina.
” Plt nya, Yenni karena faktor senioritas dan lain-lain,” kata Tanri di kantor Kementerian BUMN.
Tanri menambahkan, perombakan dilakukan sebagai bentuk penyegaran semata. Perombakan pimpinan Pertamina itu dianggap sebagai penyegaran saja. Tanri mengungkapkan penyegaran perusahaan perlu dilakukan untuk memperbaiki struktur organisasi yang ada di Pertamina. Sebagai perusahaaan besar yang multikompleks.
“Kami harapkan tim ini bisa bekerja sama dengan tugas tugas yang sudah dicanangkan. Pertamina harus jadi world class energi company,” kata dia. []